We can supply Briquette products with a very competitive price. Please feel free to contact us for further information or other Indonesian product kind. You could find our product range in our company profiles
PROSES PRODUKSI BRIKET
Tahapan
produksi briket arang batok dapat dijabarkan sebagai berikut :
- Pengayakan
Pengayakan
arang ditujukan agar arang yang akan kita olah menjadi briket terbebas dari
debu dan material non arang lainnya. Alat ayak yang digunakan bisa ayakan
tradisional berupa ram kawat yang dibentangkan pada bingkai kayu dan
pengoperasiannya dengan cara diayun-ayun, dengan alat yang lebih modern
misalnya ayakan getar atau ayakan sistem rotary (putar). Pemilihan alat
tergantung dari kebutuhan dan tentu saja anggaran peralatan yang ada.
- Penepungan
Setelah
diayak, proses selanjutnya adalah penepungan. Arang kita jadikan serbuk arang
dengan menggunakan alat khusus (disk mill, hammer mill). Tujuannya adalah
agar arang memiliki ukuran yang cukup halus sehingga memudahkan untuk kita
jadikan adonan sebelum dicetak menjadi bentuk-bentuk briket tertentu.
- Mixing : pencampuran arang serbuk dengan perekat.
Pencampuran
(mixing) adalah proses mencampur arang serbuk dengan bahan perekat.
Tujuannya adalah agar arang serbuk bisa merekat satu sama lain sehingga dapat
kita bentuk menjadi briket. Ini mirip dengan jika kita membuat adonan tanah
liat untuk dijadikan batu bata atau adonan pasir dan semen untuk dijadikan
batako. Disini kita dapat menggunakan mesin mixer, dan lama proses
pencampurannya sekitar 5 – 10 menit hingga adonan telah tercampur merata.
Campuran
yang kita gunakan adalah arang serbuk (tepung arang), air dan bahan perekat.
Bahan perekat yang digunakan adalah tepung tapioka, dengan prosentase maksimal
3% saja. Air yang digunakan haruslah air bersih dan jernih. Takaran air harus
pas, jangan terlalu sedikit ataupun terlalu banyak, kira-kira 20% saja dan
disesuaikan dengan kondisi arang serbuknya. Jika arang serbuknya sudah lembab,
maka penambahan airnya bisa kita kurangi.
Takaran air
yang kita gunakan juga mengikuti karakter mesin cetak yang kita pakai. Kadang
ada mesin cetak yang kita pakai akan bekerja dengan optimal bila adonan kita
lebih basah, ada juga yang bisa bekerja optimal jika adonannya lebih kering.
Ini memerlukan upaya uji coba, trial and error terlebih dulu.
- Pematangan adonan
Istilah
pematangan adonan ini ditujukan kepada suatu proses yang dilakukan untuk
membuat adonan briket kita menjadi “pulen”. Di tempat kami, proses ini dilakukan
dengan menggunakan mesin screw press sama seperti yang digunakan untuk proses
pencetakan.
Sebenarnya
tanpa proses pematanganpun adonan masih bisa kita cetak menjadi briket. Tetapi
proses pencetakan akan lebih mudah dan briket yang dihasilkan pun akan lebih
bagus jika sebelumnya dilakukan proses pematangan adonan terlebih dulu.
- Pencetakan
Adonan yang
telah pulen dicetak dengan menggunakan mesin cetak khusus. Bentuk cetakan
disesuaikan dengan bentuk briket yang diinginkan. Briket-briket yang telah jadi
dan masih basah ditampung di atas nampan-nampan khusus. Tujuannya adalah agar
lebih memudahkan dalam proses selanjutnya, yaitu proses pengeringan. Hasil
cetakan diseleksi untuk memisahkan briket-briket yang bagus dan yang reject.
Briket-briket yang bagus akan dikirimkan ke proses pengeringan, sedangkan
briket yang reject akan dikembalikan dan dicampur dengan adonan yang telah siap
cetak untuk dicetak ulang.
- Pengeringan (Oven)
Pengeringan
briket dapat dilakukan secara alami dengan penjemuran di bawah matahari atau
dengan menggunakan oven.
Keuntungan
pengeringan dengan matahari adalah tidak membutuhkan alat khusus dan biaya
tambahan untuk pemanas. Kerugiannya adalah membutuhkan waktu pengeringan yang
lebih lama, areal penjemuran yang luas, serta sangat dipengaruhi oleh kondisi
cuaca setempat. Karenanya pengeringan dengan cara ini kurang memberikan hasil
yang optimal.
Pengeringan
dengan oven memang membutuhkan investasi tambahan untuk pembuatan oven dan
penambahan biaya operasional untuk pemanas. Tetapi dengan oven kita bisa
menghemat waktu pengeringan, dapat dilakukan kapan saja, serta dengan hasil
yang lebih optimal.




